MENINGGI JANGAN SAMPAI MEMBUANG BUDI, MERENDAH JANGAN SAMPAI TERGADAI MARUAH

Saturday, February 27, 2010

SeLeMbAr bUlU MaTa..

Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang di
adili. Ia dituduh bersalah, mensia-siakan umurnya di dunia untuk membuat
maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. "Tidak. Demi langit dan bumi
sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu."

"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan
dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri
dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai
seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.

Makanya ia pun menyanggah, "Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan? Di sini
tidak ada siapa kecuali aku dan suaramu."

Wallahualam. .

"Inilah saksi-saksi itu,"ujar malaikat.

Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yg memandangi."
Disusul oleh telinga, "Saya yg mendengarkan. "
Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."
Bibir mengaku, "Saya yang merayu."
Lidah menambah, "Saya yang mengisap."
Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meremas."
Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."

"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian
tentang perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan
amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dimasukkan ke dalam jahanam.
Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.

Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara
yang amat lembut dari selembar bulu matanya: "Saya pun ingin juga mengangkat
sumpah sebagai saksi." "Silakan", kata malaikat. "Terus terang saja,
menjelang ajalnya, pada suatu tengh malam yang lengang, aku pernah
dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan
buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahawa apabila ada seorang
hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi
air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka
saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah
melakukan taubat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan."

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari
neraka dan diantarkan ke surga. Sampai terdengar suara bergaung kepada
para penghuni surga: "Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk syurga kerana
pertolongan selembar bulu mata."

Monday, February 22, 2010

sUdAh sUnNaH 0rG BeRjUaNg..



Berjuang menempah susah
Menanggung derita menungkah fitnah
Itulah gelombang hidup samudera duka
Seorang mujahid membela tauhid

Dipisah dia berkelkana
Dibelenggu dia uzlah menagih bina
Namun jiwa tetap mara memburu cinta
Membara demi allah dan rasulnya

Berjuang tk pernah senang
OmbaK derita tiada henti
Tenang resah silih berganti
Inilah sunnah orang berjuang

Malamnya bagai rahib merintih sayu
Dihiris dosa airmata
Siangnya bagaikan sinar dirimba
Memerah keringat mencurah tenaga

Sudah sunnah
Berjuang ke jalan allah

Berjuang memang pahit
Kerana syurga itu manis
Bukan sedikit mahar yg perlu dibayar
Bukan sedikit pedih yg ditagih

Berjuang ertinya terkorban
Rela terhina kerna kebenaran
Antara dua jadi pilihan
Dunia yg fana atau syurga

Peringatan buat diriku..

Sunday, February 21, 2010

PANGKOR ISLAND..

"ggggrrrrmmmm"
2 weeks ago..ak pi menjalan-jalan ke pangk0r island..sangat syi0k..dpt pi berenang..pantai nyerr cantik sekali..n dis sem break..ak ngn kwn2 bm plan nk pi pangk0r island lagi..ak yg beriya-iya mengajak bdk2 nie pi sne..c0z ak t'sgtlh x puas b'mandi-manda di pantai nyerr yg bersih itu..


My Ping in TotalPing.com